Ancol tengah malam,...

Aku mulai 'high' saat meninggalkan tempat itu...
Benar benar minuman racun!!! baru minum segelas aja, sudah membuatku tipsy...
Akhirnya aku dan suami memutuskan untuk pergi dari tempat itu, mencoba menikmati malam jakarta hanya berdua...
Benar benar moment yang sangat jarang kami dapatkan...
Akhirnya muncul ide gila,saat hasrat menggelora dan ingin menuntaskannya di tempat tempat 'transit'.
Sayang malam itu, tidak hanya kami yang berniat untuk 'transit', tapi banyak pasangan normal dan abnormal yang juga berniatan yang sama.
Gagal transit,... suamiku memacu mobil menuju ancol...
Ternyata juga sama, disana penuh dengan orang orang yang tengah menggelar acara musik.
Akhirnya kami hanya bisa tertawa tawa karena gagal untuk bikin 'sensasi' yang diluar ritual seperti biasanya.
Kuputuskan untuk duduk dipinggir pantai, menikmati angin laut yang dingin....
Sedangkan suamiku malah sibuk ke Cafe sebelah yang tak jauh dari tempat kami untuk memesan minuman dingin.
Kulemparkan beberapa batu kecil ke laut sambil 'make a wish'...
Doa untuk satu orang...
Doa untuk orang kedua...
Doa untuk orang ketiga...
Doa untuk orang keempat...
Doa untuk orang kelima....

Hanya lima orang yang kudoakan malam itu, karena batu kerikil ditanganku hanya ada lima.

Walau hanya sesaat tapi aku benar benar menikmati saat kesendirianku.
Aku merasa kecil diantara laut dan langit yang malam itu tampak tanpa batas...
Ternyata rasa sepi kadang tak berarti duka...
Malam itu aku merasa sangat bahagia dengan sepiku...