Monday, January 28, 2013

Besok...

Besok aku akan menghadiri interview tahap kedua.
Suprise juga, setelah sekian lama (walau belum terlalu lama) dan sempat membuatku berpikir tidak memiliki kesempatan.

Allah pasti punya rencana terbaiknya buatku...
Aku senang sekaligus gelisah.
Gelisah menunggu dan berharap hari esok...
Gelisah memikirkan anak anakku...
Gelisah untuk mencari orang yang bisa menjaga anak anakku...
Gelisah memikirkan masa depan yang harus kurajut dari sekarang untuk mereka...

Aku takut ...
Aku gelisah...
Aku hanya ingin semuanya berjalan baik dan sejalan.
Anakku aman, masa depan mereka bisa kupenuhi, dan pada akhirnya mereka tumbuh menjadi anak anak yang sholeh dan cerdas juga mandiri.


Yang aku lakukan hanya satu...
Berdoa dan pasrah pada Tuhan,...
Hanya kepadaNya satu satunya tempatku menitipkan segalanya...
Doaku, anakku, semua yang berbau duniawi ini...
Karena nalarku kadang tak sanggup untuk menanggungnya sendiri.

Sunday, January 27, 2013

Aku selalu bisa...
Aku cantik...
Aku pandai...
Aku menyenangkan...
Aku pembicara yangbijaksana....
Aku pendengar yang menenangkan...
Im the best for everything i've done...


*lagi menghipnotis diri sendiri* hihihihihi

Lupa....Satu lagi....
Aku sholehah serta jujur....

*halah*
Kesempatan itu datang lagi...
Dan lagi lagi yang kucemaskan membuat diriku berpikiran negatif...
Kenapa ya kok otak ini sepertinya tak bisa berbahagia sebentar saja lalu dilanjutkan dengan berpikir untuk "bagaimana untuk tetap bahagia"
Yang ada cuma pikiran "jikalau gagal"

Lama lama aku ngeri dengan diriku sendiri...
 

Sunday, January 20, 2013

Komersil

Sepertinya aku memang belum ahli untuk mengkomersilkan kemampuan diriku sendiri...
Mungkin karena minder atau perasaan takut yang gak jelas setiap berniat untuk melakukan sesuatu yang bisa membantuku untuk lebih menunjukan kemampuan diri sendiri.
Entah mengapa, ketika otakku merasa mendapatkan ide yang brilian luar biasa, dengan sangat mudahnya hal itu juga hilang dan merasa ide itu biasa saja..
Hati ini selalu berhasil untuk menjatuhkan kepercayaan diriku sendiri,,,
Bukan suatu hal yang harus kubanggakan..malah secepat mungkin aku harus segera mengubahnya.
Mungkin aku harus mentheraphy diriku sendiri untuk bisa berpikir lebih positif.

Kritik...

Hari ini aku menerima kritikan...
Begitu pedas dan buatku cukup menyakitkan...
Tapi kritikan itu benar...
Hanya ada sebagian dari diriku yang seolah ditampar dan sadar kalau selama ini aku hanya 'numpang'
Mungkin saat ini aku masih merasa seperti itu karena emosi, dan merasa ada rasa penolakan.
Tapi sudahlah...
Gimanapun kritikan itu benar..

Wednesday, January 16, 2013

Jakarta pagi ini...

Jakarta kamis pagi ini gelap dan hujan lebat!
Hujan itu pun gak berhenti dari semalam, banjir kiriman sudah dimana mana... sebagian daerah di kota ini lumpuh total.
Hari ini tampaknya gak bisa kemana mana...(emang biasanya gak kemana mana juga) Sayangnya stok cemilan dan makanan mulai menipis.
Siap siap laparrr.....


Tuesday, January 15, 2013

Menulis itu menyembuhkan...

Terus terang aku tidak tahu apa yang bisa aku tulis malam ini.
Jari jari tangan ini rasanya gatal luar biasa dan tak tahan untuk menyentuh keyboard.
Mataku mulai ngantuk,...
Tapi kondisi kamar masih hidup.
Dua anakku sih sudah tidur lelap, yang paling besar masih sibuk dan konsentrasi main games di gadget ayahnya.
Sedangkan aku seperti orang kerasukan langsung duduk didepan laptop dan segera menulis, walau tak tahu apa yang harus aku tulis.
Tapi yang pasti, aku harus terus menulis menulis dan menulis...
Sebanyak mungkin,...
Sebanyak yang aku mampu...

Hatiku rasanya mulai sehat ketika kembali menulis...
Aku memang butuh penyembuhan saat ini...
Dan menulis salah satu resep ampuh tentunya...

My box...

Entah kenapa, aku tidak berusaha lebih keras lagi untuk segera kembali bekerja.
Entah mengapa aku merasa usahaku sudah cukup...
Aku seolah tak ingin lebih berusaha dan lebih ingin tahu apa yang bisa aku perbuat.
Aku yakin aku bisa...tapi aku tak ingin melakukannya...
Terus terang saat ini aku merasa ingin lebih egois dan mengkedepankan apa yang aku inginkan...
Yang aku inginkan, yang aku impikan yang aku mau!
Aku tahu ada kenyataan yang harus dihadapi dan diselesaikan...
Tapi aku letih...
Tak ada hasratku lagi untuk kembali...

Aku merasa nyaman disini...
 

Monday, January 14, 2013

And i did it!

Akhirnya aku melakukanya...
And i did it...
Already addict it...


Ayooo, ngapain cobaaa?!!!

Sunday, January 13, 2013

Nasehat bijaksana...

Kemarin siang aku mendengarkan talkshow seseorang disemua radio. Perbincangan tentang seputar keluarga, keputusan dan pilihan diri sendiri.
Terus terang aku benar benar tersentuh dan semua hal yg dibicarakan begitu mengena dihati.
Mungkin sebenarnya sudah sering dan ribuan kali orang orang menyebutkan untuk bekerjalah dengan inpian yang kita inginkan.
Bekerjalah untuk meraihnya...
Bekerjalah untuk pekerjaan yang kita cintai...

Pekerjaan itu bagaikan padi...
Dan diri kita adalah petani...

Untuk menghasilkan padi, petani harus membajak, memberikan bibit, pupuk, dan menunggu sampai padi tumbuh dan bisa dipanen...
Begitu juga pekerjaan. Butuh waktu untuk bisa menikmati hasilnya. Tak ada pekerjaan yang langsung menghasilkan dengan instant jika kita ingin yang terbaik...
Jadi jangan ragu untuk memilih pekerjaan yang kamu cintai...dan bersungguh sungguhlah..karena suatu saat pasti akan datang saatnya kita untuk memanen hasil jerih payah kita selama ini.

Kali ini aku mantap...
Kali ini aku akan mencobanya...
Meraih pekerjaan yang aku inginkan...
Bagaimana caranya?
Start from little step...
And i will do i NOW!

Friday, January 04, 2013

Marah itu..

Kemarahan itu seperti api...
Sebesar atau sekecil apapun akan memusnahkan apa yang ada disekitarnya.
Selalu berbekas...
Hnagus tak bersisa...


Seperti hari ini...
Aku begitu marah luar biasa...
Aku tahu kemarahanku akan membekas pada mereka...
Akan teringat sepanjang masa...
Mungkin,...

Aku tak bisa mengatakan aku menyesal atau tidak...
Aku menyesal tp aku merasa tak punya kekuatan untuk bersabar lebih lama...
Akhirnya aku memutuskan untuk berteriak agar bisa didengar...

Tubuhku sakit...
Hatiku juga hancur...
Tak ada dari jiwa ini yang tersisa...
Semuanya hangus karena kemarahan...