Friday, September 12, 2008

Cafe de Olla


Hari ini cukup melelahkan, disaat ingin kabur dari semua aktivitas kerjaan, malah jadi sibuk banget, karena kita mo sponsorin acara anyversary Mexico Embassy.

Paginya meeting dengan wakil ambassador dan dia yang ngasih tahu bocoran diki kalau ternyata Mexico punya ciri kas kopi sendiri.

Kopi yang dicampur dengan Cinnamon, namanya Café de olla (baca : café de oya). Dia juga merecomendasikan restoran yang menyajikan minuman tersebut. Demi membuat kesan terbaik diacara tersebut,datanglah gue sama bos gue kesana…muter sana sini, nyasar sana sini akhirnya si bos memutuskan untuk menelfon.

Dia langsung bicara dengan Mr. Geraldo.

Asik ngobrol akhirnya kita bilang kalau lagi ada disekitar café dia. Ternyata Cafenya adalah sebuah rumah tinggal dan tempatnya di belakang mobil kita banget…haahha. gak ada plang kalau itu café, menurut Mr. Geraldo banners itu di pajang saat cafenya buka. Selama bulan ramadhan, Cafenya tetap buka tapi mulainya sore hari. Pukul 4 sore sudah bisa pesan makanan yang khusus take away.

Kami disuguhi minuman khas Mexico.Karena aku sedang puasa akhirnya aku gak ikut mencicipi minuman segar khas itu. Si bos deh yang kebagian minum. Ketika yang punya tempat kedalam untuk mengambil sesuatu, bos ku pun berbisik"gak enak karena ada aroma Cinnamon".

Waktu ditanya “what is this ?” dengan santainya Mr. Geraldo itu bilang “Rice” haahahahhaha.

Ternyata itu air tajin! Air beras yang dicampur dengan cinnamon aka kayu manis.

Akhirnya kita membahas soal si Café de Olla ini. Kopi Khas Mexico ini juga ternyata sudah jarang di sajikan, terlibas oleh starbuck dll. Kopi tradisional ini uniknya adalah dibuat menggunakan claypot alias teko atau panci yang terbuat dari tanah liat. Kopi dicampur dengan gula dan cinnamon lalu direbus didalam panci tanah liat tersebut sampai mendidih. Biarkan beberapa saat lalu sajikan. Ampasnya akan turun dan mungkin masih tersisa sedikit, tapi tak apa ampas tersebut masih bagian dari nikmatnya menikmati café de olla.


Nah sekarang masalahnya, gimana caranya menemukan panci tanah liat yang cukup besar untuk bisa merebus kopi kopi tersebut.hehehehhehehe….very interesting ya.

Selain membicarakan soal café de olla kita juga membahas soal makanannya. Akhirnya aku pesan Enchilada dan nacos untuk dibawa pulang. Sebelumnya Mr. Geraldo ingin membekali aku pulang si air tajin karena aku belum mencicipinya, tapi gak jadi karena dia lupa mengeluarkannya dari dalam kulkas..(selamat deh gue…)

Dan selain semua itu diatas yang paling berkesan untuk aku adalah Mr. Geraldonya cakep banget! Hahahahaha... Pria dengan usia 35 tahun an dengan paras latin dan sikap dan tutur katanya yang sangat sopan dan ramah. Wah… itu mah…udah aja…hehehehhe…

Lucky her …( I meant his wife…hihihihi)

No comments: