Ia sering sekali terjatuh, sehingga saat terakhir ia terjatuh kemarin membuat panggulnya terluka di bagian dalam dan mulai membusuk karena ia menderita sakit diabetes yang membuat lukanya sukar menjadi sembuh. Dan tulang pahanya terlepas dari panggul.
Semua anaknya menunggu dirumah sakit, kecuali aku...
Aku masih berada disini karena suamiku sakit 'gejala typus' dan aku harus merawatnya.
Aku masih sempat mendengarkan suara mama di tlp sebelum di operasi. Suaranya terdengar tegar dan kuat.
Aku jadi ingat cerita papa tentang mama...Ketika diberitahu harus dioperasi papa bilang mama begitu tegar dan tidak takut.
Ia juga bilang, "Hanya Tuhan yang bisa menentukan ajal seseorang...jadi jika belum saatnya, ia tidak akan mati"
Hatiku sedih mengingat penyakit yang terus menerus merongrong mama...
Dari diabetes, stroke sekarang patah tulang.
Ia begitu ringkih.
Tenggorokanku terasa kering dan lidahku kelu...
Tapi aku sudah tak bisa menangis lagi...
No comments:
Post a Comment