Saturday, October 10, 2009

Jika menulis itu adalah theraphy...
Aku adalah salah satu orang yg terus menerus ikut therapy ini...
Mungkin terdengar egois karena saat aku marah atau sedih aku langsung menulis...
Mencurahkan semua rasa sedih dan kesal yang kupunya, sedangkan saat aku bahagia aku jarang menuliskannya...
Hidupku terbaca seolah hanya berisi keluhan dan penderitaan...
Mengibakan diri sendiri dan hal hal sedih lainnya...

Tapi itulah aku...
Aku yang tak pintar untuk bisa mengutarakan isi hati dan maksudku pada manusia lainnya...
Aku yang hanya bisa berkeluh kesah lewat tulisan dan mencaci maki lewat kata kata...

Aku masih bisa bertahan jika tidak merasa nyaman dilingkungan orang banyak, atau bertahan ditempat yang tidak enak...

Tapi aku rasanya tak bisa bertahan jika didekatnya saat situasi tidak menyenangkan atau tidak nyaman.
Rasanya aku ingin lari dan menghilang...
Aku ingin ia jauh dariku...
Walau aku sendiri tak tahu apakah hati kecilku benar benar ingin ia jauh atau tidak dari sisiku.

Mungkin aku hanya tidak ingin sakit hati lagi...
Mungkin aku hanya ingin menjaga jarak agar tidak ada hal hal lain yang bisa membuatku kecewa...
Kuperhatikan perasaanku begitu detail tanpa perduli perasaannya...

Perasaanku lagi tak menentu...
Entah karena hormon atau memang lagi sangat sensitif...
Rasanya ingin menangis yang keras seperti anak kecil... tapi tak bisa...

Andai aku bisa sendiri saat ini...

1 comment:

ndrit said...

setiap baca baris demi baris tulisanmu ...selalu aja spt sedang bercermin din...