Wednesday, September 27, 2006

Ditemukan Tengkorak Kaum Aad


Buatku email dari si Pal yang satu ini luar biasa.
Bukan apa apa, fotonya itu loh bikin takjub!

Jadi ceritanya baru-baru ini dalam kegiatan eksplorasi gas digurun pasir di Arab tenggara, ditemukan sebuah tengkorak dengan ukuran yang sangat luar biasa. Wilayah gurun pasir ini disebut juga sebagai wilayah kosong. Penemuan ini ditemukan oleh tim eksplolasi ARAMCO.

Seperti tertulis dalam Al-Quran bahwa
"Allah (SWT) pernah menciptakan manusia dengan ukuran yang luar biasa. Mereka adalah kaum Aad dimana Nabi Hud (AS) diutus. Mereka sangat tinggi, besar dan kuat sebagaimana mereka mampu menumbangkan batang pohon hanya dengan menggunakan tangan. Kaum Aad kemudian membangkang perintah Allah (SWT) dan nabi dan mereka melanggar batas-batas yang telah digariskan Allah (SWT). Mereka kemudian dimusnahkan."

Orang-orang Saudia Arabia percaya bahwa tengkorak tersebut berasal dari kaum Aad. Pihak kemiliteran Saudi Arabia menutup seluruh wilayah tsb dan tidak mengizinkan seorangpun memasukinya kecuali pihak ARAMCO.

Berita ini disimpan secara rahasia tetapi sebuah helicopter militer mengambil beberapa gambar dari udara dan kemudian salah satu gambar tsb bocor ke internet di Saudi Arabia .

Perhatikan deh foto ini dan bandingkan ukuran dua lelaki yang sedang berdiri dengan ukuran tengkorak tsb.

LUarrrrrr biasa!!!
Hmm,... Kalau gitu Nabi Adam sebesar apa ya?

Sunday, September 17, 2006

Condom!


Hmm, sepertinya aku harus sering berlatih menggunakan Femdom alias Female Condom.
Soalnya alat kontrasepsi yang aku gunakan sepertinya mulai "gak beres" dan harus segera di cabut!
Bisa sih pake kondom biasa... tapi harus cari yang banyak variasi "bentuk" dan "rasa "nya...hahahha.
Yeach, whatever... yang penting alat kontrasepsi bukan?

Pake pil?
Waduh orang pelupa kaya gue kalau pake pil bisa tetep beranak banyak nih...heheheh

I lost you...

I lost someone...
My friend...
Kita pernah sangat dekat, tapi kini jadi sangat jauh...
Kita pernah menggunakan semua hal jadi alat komunikasi...
Bahkan Hujan pun bisa jadi pengantar pesan

Tapi kini dia menghilang...
Tidak mati... tetap ada disana...
tapi tak tersentuh...

Aku tak ingin dia pergi...
Tapi mungkin ia tak ingin bersamaku lagi...

Mungkin ia hanya ingin membuat jarak...
Mungkin ia hanya ingin kembali ke masa awal ketika kami tidak saling mengenal...
Mungkin .... dan mungkin...

Ia menutup semua pintu untukku...
Hanya ada satu tempat "rahasia"
yang hanya aku dan dia yang tahu...
Diary kami...
Tapi apakah ia masih membacanya?



For dear someone out there,....
You still be my jasmine...
You still be my rain...
You still be my wind...
and forever to be my dream...

Di cari seorang editor!


Dicari seorang editor buku, dengan syarat :
1.Tidak Ganteng
2. Galak alias to the point ama editannya
3. Bisa memotivasi supaya penulisnya nulis terus dan produktif!

hihihihih, ini editor buat daku critanya...
Aku lagi nulis buku nih... tapi butuh editor handal (ciee...)
Soalnya editor gue yang kemarin orangnya ganteng dan baik banget, udah gitu lucu, pinter dan sangat menyenangkan... yang ada gak konsen nulisnya malah seneng ketemunya...hahahaha...
Payah nih gue!

Sunday, September 10, 2006

Nidji...


Tahu lyrics lagu dari Nidji jadi judulnya Hapus aku?
Gue suka banget kata kata yang tercantum didalamnya...
Soalnya jarang jarang ada lagu yang berani untuk berdoa untuk melupakan perasaan yang dia rasakan ketika semua itu bukan yang terbaik.

Biasanya jika ada hal yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan, manusia malah memohon semoga keadaan yg tidak "pas" menjadi "pas" walau belum tentu yang terbaik...

Kutuliskan kesedihan
Semua tak bisa kau ungkapkan
Dan kita kan bicara dengan hatiku

Buang semua puisi
Antara kita berdua
Kau bunuh dia sesuatu
Yang kusebut itu cinta

Chorus:
Yakinkan aku Tuhan
Dia bukan milikku
Biarkan waktu waktu
Hapus aku…

Sadarkan aku Tuhan
Dia bukan milikku
Biarkan waktu waktu
Hapus aku…

Time to say goodbye...


Gue lagi jenuh nih....
I need something new...
Hmmm, apa ya?...
Banyak sih sebenarnya, tinggal gimana gue memulainya...

Sebenarnya gue lagi kecewa, tapi perasaan sebel ini membuat gue jadi banyak ide untuk melakukan sesuatu yang lain dan bisa bikin gue melupakan ke bete-an.
Sebenarnya perasaan ini sedikit ada campur tangan perasaan egois, marah, dan pengen diakui...hihihih...
Whatever deh, yang penting perasaan itu membawa gue kearah yang positif dan semakin kreatif...

And its time to say good bye...
Say goodbye to many thing...many people...
Yang slalu bikin otak gue penuh gak keruan!

Kopi...

Sebenarnya bukan kopi yang gue minum tadi pagi yang harus disalahkan...
Tapi kebetulan setiap gue habis minum kopi, pasti kejadiannya seperti ini, bawaannya jadi pengen buru buru, gelisah, dan jantung gue gedab gedebuk gak menentu dan hasilnya kerjaan gue jadi agak agak berantakan... ada aja yang harus diulang dua kali...heheheh...

Mungkin gue udah gak kuat minum kopi dan harus menghentikan kebiasaan ini...
Tapi kopi tuh enak banget buat gue...hhhh,...

Eh, kopi kalo diminum rutin ama cowo setiap pagi bisa bikin spermnya bagus loh... bealived it?

Kerjaan baru...

Setiap hari senin, salah satu tulisan gue akan terbit di ibudananak.com.Tulisannya bukan tentang gimana caranya ngurus anak dengan benar tapi tulisan gue cuma yang ringan ringan aja...seputar masalah sehari hari, hal hal yang bisa kita lakuin secara spontan.
Trus gue cerita ama temen gue...dan temen komentar temen gue adalah..."loe tuh memang bukan ditakdirkan jadi penulis yang serius..."hihihihi...
Tapi gak apa apalah... gue malah doyan nulis yang ngeyel ngeyel... lebih menyenangkan dan lucu lucuan.
Btw, jangan lupa ya...baca artikel pertama gue... di ibudananak.com. Judulnya "Kisah Bulu Dada"...
Baca ya!!! Wajib nih!(Maksa...hihihihi)

Saturday, September 02, 2006

Surat yang tak terbalas...(jokes in the morning)


Sudah 6 hari Budhi yang masih sekolah SD tidak masuk sekolah.
Dihari yang ketujuh, ibu guru pun bertanya pada Budhi

ibu guru : "budhi, kenapa sudah 6 hari tidak masuk sekolah?"
Budhi : " saya sakit bu..."
ibu guru: "kalau sakit kirim surat dong sama ibu..."
Budhi : " males ah..."
ibu guru: "loh, kok males?"
Budhi : "iya, soalnya setiap saya kirim surat sakit, gak pernah dibalas sama ibu"

* sorry, if this joke is to corny...hihihihi...

Close to you....


Masih ingat gak lagu yg jadi soundtrack salah satu iklan detergent yg sampai sekarang masih putar di beberapa tv swasta?
Penyanyi aslinya Carpenter, judulnya close to you...
Jadi inget waktu kecil... soalnya papa sering banget puterin lagu ini...(walau lagu ini bukan jaman gue banget)

Why do birds suddenly appear
Every time you are near?
Just like me, they long to be
Close to you.

Why do stars fall down from the sky
Every time you walk by?
Just like me, they long to be
Close to you.

On the day that you were born
The angels got together
And decided to create a dream come true
So they sprinkled moon dust in your hair of gold
And starlight in your eyes of blue.

That is why all the girls in town
Follow you all around.
Just like me, they long to be
Close to you.

On the day that you were born
The angels got together
And decided to create a dream come true
So they sprinkled moon dust in your hair of gold
And starlight in your eyes of blue.

That is why all the girls in town
Follow you all around.
Just like me, they long to be
Close to you.
Just like me (Just like me)
They long to be
Close to you.

Wahhhhhhhhhhh, close to you.
Wahhhhhhhhhhh, close to you.
Hahhhhhhhhhhh, close to you.
Lahhhhhhhhhhh, close to you.

Me,my self and selfish


Gue adalah orang yang terbuka untuk mendengarkan masalah orang lain, tapi gue gak pernah terlalu terbuka sama masalah gue sendiri.
Hanya orang - orang tertentu yang gue percaya yg bisa gue jadikan untuk tempat curhat.
Andai gue masih tidak berani untuk bercerita, gue malah akan bercerita sedikit demi sedikit pada orang yang tidak gue kenal sama sekali, karena menurut gue pendapat mereka akan lebih netral dan adil dibanding orang yg sudah mengenal gue lebih baik.
Terus terang, jika masalah itu datang dan belum terselesaikan rasanya berat sekali! Rasa sedih itu kadang bisa membuat gue ingin mengumbar apa yg terjadi sama gue, atau rasanya ingin marah marah untuk bisa menyalahkan keadaan atau diri sendiri. Tapi tetap saja, pada akhirnya gue diam.
Tempat yang paling tepat untuk mengadu itu memang pada Tuhan...
Tuhan memang tempat menyimpan rahasia yang paling aman, melegakan dan membuat kita bisa kembali berdiri tegak dan memasrahkan segalanya.

Karena pada akhirnya hanya Tuhan yang bisa mengubah dan mengatur keadaan.
Tapi kenapa sering kali gue menjauhi-Nya?
Padahal, ketika air wudhu itu membasahi muka ini rasanya begitu menyejukan
Ketika gue mengangkat tangan dan berdoa adalah saat yang paling terjujur didalam diri gue untuk memohon dan menceritakan segalanya...

Gue memang terlalu egois dan penuntut...
Gue terlalu banyak berharap dari manusia...
Padahal seharusnya gue berharap dari Tuhan...
Yang Maha mengabulkan semua permintaan dan doa...