Thursday, December 21, 2006

im an artis!

Aku lagi sibuk jadi pelukis gadungan sekarang. berbekal dengan crayon dan cat air punya asya, aku ikut sibuk (bahkan lebih sibuk dari asya) mencoret coret kertas putih menjadi sebuah gambar.
Aliran lukisanku apa ya? mungkin lebih cocok ke abstak karena hasilnya emang gak jelas sama sekali,hahahaha, dari niat mo gambar apa, hasilnya jauh dari kata "mirip".
Hal ini membuatku kembali kebeberapa tahun silam.
Dulu, aku selalu bilang pada diriku sendiri...i am an artis... walau aku tidak pernah bisa membuat garis yang persis lurus, tapi aku merasa goresan pada lukisanku adalah karya seni.
Dulu, waktu masih SMP, bu Sutarmi selalu memberikan pekerjaan rumah setiap selesai pelajaran seni rupa.
Entah itu disuruh membuat lukisan kontemporer, membuat bentuk dan bayangan atau gambar tentang suasana. Aku juga pernah disuruh membuat lukisan batik.
Semua anak dikelas membuat batik sesuai bentuk batik yang persis dengan yang dipakai ibu ibu.
Sedangkan aku menggambar batik, mendapat inspirasi dari sebuah kain sari india...hahahahah... dengan dasar warna hitam dan garis tak beraturan warna emas, nilai batikku mendapat 80!
Aku jadi ingat, kalau disuruh bikin lukisan naturalisme... pasti akan kuberikan kertas putih itu pada Pak Umar, alias papaku sendiri,hihihihih... dengan senang hati papa menggambarkan sketsa pemandangan indah bernuansa minangkabau.

Pemandangan dengan sawah sawah yang bersengkedan, dan anak gembala diatas kerbau sambil meniup seruling, dan dari jauh terlihat pucuk atap gonjong rumah gadang diantara pepohonan (inget masa kecil kali ya si papa...)

Waktu SD aku sudah tergila gila akan Edgar Degas, bukan karena hasil lukisannya tapi karena sebuah film yang menceritakan tentang pencarian salah satu lukisan balerina buatan Degas yang hilang.
Aku baru tahu ada lukisan secantik itu. Aku sampai sempat berpikir bagaimana cara bisa bertemu Degas dan minta dibuatkan lukisanku yang sedang menari balet(dasar pikiran anak SD!heheheheh)
Dulu, buatku Monalisa itu tidak cantik,bahkan seperti bencong dan aku sempat sebal mengapa orang orang sibuk mencuri lukisan yang satu itu....hehheehhe,...
Aku juga sempat penasaran, kenapa Michaelangelo membuat patung yang zakarnya lebih besar dibandingkan penis...hahahhahahah...(apa mungkin punya dia sebesar itu juga ya...)

Menurut kakakku, aku memang punya kesamaan dengan Van Gogh, sama sama sakit jiwa!
Sekarang, kemana ya jiwa sok senimannya aku ini?
Rasanya sudah lama aku tidak menjadi "art -is"
Mungkin, kali ini aku sedang jadi artis yang lain...
ppphhhh,...

No comments: